Singapore 1 - 3 May 2018 (unplanned short trip)

Dari dulu aku kepengen banget ajak nyokap pergi keluar negri. Wishlist sih sebenernya Lourdes France, tapi kan masih over budget kalo kesana hehehehe jadi akhirnya pilih either Singapore ya Malaysia (KL). Ehhhhh pas pas-an Cyla libur sekolah lumayan lama karena anak2 kelas 6SD lagi pada ujian. Akhirnya suami bilang udah sana pergi aja, kapan lagi kan mumpung Cyla libur sekalian aja diajak. Langsung deh buru2 cek tiket pesawat cuma karena udah agak mefet gitu nggak dapet tiket yang murah meriah banget, tapi at least masih terjangkau lah. Setelah cek sana sini bolak balik plus galau akhirnya order Flight+Hotel via Traveloka karena ada cashback IDR 500.000 hohohohooooo lumayan kan.

Breakdown pengeluaran sebelum berangkat

TRAVELOKA
Flight Jkt-Sg Air Asia (tanpa bagasi)
Flight Sg-Jkt Jetstar (tanpa bagasi tapi in the end pesen juga langsung ke Jetstarnya karena takut disana kalap belanja oleh2 wkwkwkwk)
Hotel 2 malam Hotel Boss - Lavender
Total IDR 5.768.000 (3 person) 
XLPASS 3days IDR 111.694 - worth it banget karena kalau transaksi langsung ke XL harganya 200.000 kalau nggak salah

JETSTAR
Bagasi Jetstar IDR 274.000 15kg   

Garden by The Bay 
Cloud Forest+Flower Dome E-Ticket IDR 755.066 2adult & 1children (order langsung di website GBTB karena mau transaksi via Traveloka / Klook udah gak bisa, soldout maklum udah mepet)


Day1 1 Mei 2018
11AM nyampe di Changi Airport Terminal 4 beli STP+ $38/card free PowerBank. STP buat 3 hari naik MRT+LRT+BIS free. Kecuali Bis yang buat ke Sentosa. Naik Bis Bandara buat ke Terminal 2 trus lanjut MRT (Tanah Merah switch ke East West buat ke St.Lavender)
12AM Check in Hotel Boss (keluar MRT ke arah kanan lurus terus). Mandi, istirahat bentar, Lunch KFC di Bugis trus lanjut ke GBTB untuk ke Flower Dome & Cloud Forest, beli tiket shuttle $3 berlaku buat 1 hari doang. Dari sana jalan2 sampai ke Marina Bay Sands - Helix Bridge trus balik Hotel naik Bis. Dinner beli sandwich di Minimarket Cheers (harga sekitaran $2.8)

Day2 2 Mei 2018
Pagi
Jalan2 sekitaran Arab Street sambil cari breakfast tapi Cyla nggak mau, akhirnya ke Albert Hawker di Bugis (Belakang Bugis Street). Beberapa stall belom pada buka, Cyla tadinya mau makan Bihun+Fish Ball Soup gtu tapi ternyata lom ready, tapi sama Uncle yang jualnya dikasih free gorengan buat Cyla wkwkwkwk, akhirnya beli Nasi Lemak $2.8 trus take away Bihun+FishBall untuk bekel lunch pas jalan2 ke Sentosa. Abis breakfast lanjut naik MRT ke GBTB karena request Cyla pengen ke Children Playground (Free) jangan lupa bawa baju renang dan baju ganti

Siang
OTW ke Vivo City naik MRT Harbour Front St. Nyampe Vivo City cari Sentosa Boardwalk. Makan siang dulu di pelataran vivo sebelum jalan nyebrang lewat Sentosa Broadwalk (Free sampai tahun depan, harusnya bayar $1). Jalan2 sekitaran Resort World Sentosa sampe nyampe Beach Station. Lanjut pake free shuttle trem dari Beach Station ke Siloso & Palawan Beach. Nemenin bocah maen2 disana sampe sore, abis itu naik shuttle balik lagi ke Beach Station. Trus naik Bus A ke RWS (turun di basement) trus jalan dikit lanjut naik Bus RWS8 (free) sampe ke Vivo City

Malam
Jalan2 di Vivo, dinner McD trus lanjut MRT ke GBTB buat liat light show. Kelar lightshow langsung ke Bugis buat belanja oleh2, pulangnya naik bis dari Bugis ke Victoria Street (turun pas depan Hotel Boss)

Day3 3 Mei 2018
Cari breakfast ke Hawkerfood di belakang Lavender St. Tempatnya lumayan lah walau pilihan stallnya sedikit dibanding di Albert Hawkerfood Bugis. Beli Roti Canai Telor $1.5, Mie Kuah $4, Es Kopi $1.3. Selesai sarapan balik hotel siap2 untuk check out. Check out cepet banget koq, nggak nyampe 1 menit udah clear. Begitu udah check out langsung geret2 koper ke Lavender St trus abis itu jalan2 doang ke Orchard & ChinaTown pake MRT. Jalan2 doang karena mostly pada belom buka. Kelar jalan2 balik lagi ke Bugis tadinya mau lunch di Hawker tapi Cyla nggak mau, akhirnya pilih makan di Burger King. Abis itu naik MRT ke Bandara Changi dan jalan2 di dalam Terminal 3. Pesawat jam 17.50 tapi jam 12an kita udah check-in plus drop bagasi, di Boarding Pass dapet gate D35. Sekitaran jam 3an kita masuk imigrasi trus jalan2 di dalam Terminal 1 sampe waktunya Boarding kita ke D35 tapi di layar koq pesawat JetStar ke DaNang. Inisiatif scan Boarding Pass dan ternyata pindah ke gate D41. Pas banget nyampe sana pas lagi boarding udah hampir penumpang terakhir hehehehehe. Pesawat udah ready mau take off ehhh malah hujan gede dan petir, akhirnya muter2 dilandasan sampe 1jam baru akhirnya boleh take off

Akhirnya sampe deh ke Soekarno Hatta, sempet agak lama nunggu bagasi keluar. Tapi so far so good, cuma karena pesawat delay nggak keburu buat plan naik KRL dari Manggarai ke Cikarang. Jadi akhirnya naik kereta bandara sampai st sudirman baru trus lanjut grab ke Bekasi Barat trus nanti suami jemput disana. Ada pilihan naik Damri ke Cikarang, tapi berhubung jalan tol lagi macet parah nggak jadi, makanya pilih naik kereta ehhhh kagak keburu ternyata, nyampe sudirman baru jam 20.30 kereta terakhir dari Manggarai jam segituan juga wkwkwkwk yoweiz lah

Happy Life Before 40s

Everyone supposed to have dreams that keeping us strong to live in this world.

Ajak Mama ziarah ke Lourdes Perancis, that’s one of my dreams. Dulu sih cuma bisa mimpi sekedar mimpi, tanpa tahu harus apa dan bagaimana. Seiiring bertambah usia, menikah, memiliki anak, impian semakin banyak, otak makin berpikir keras, apa bagaimana dan kapan impian itu tercapai. Terutama memiliki dua orang anak yang berusia 7 tahun & 3 tahun membuatku dan suami berpikir keras bagaimana bertahan hidup, memberikan pendidikan yang baik untuk anak-anak, dan tetap meraih impian personal kami. Kami harus gerak cepat, bagaimana kami bisa meraih semua impian-impian kami sebelum usia 40 tahun.

            Salah satu cara menjaga impian itu adalah melalui Asuransi & Investasi. Asuransi menjaga keluarga kami dari kemungkinan terburuk, baik itu sakit ringan, sakit parah, kecelakaan ataupun meninggal dunia. Hidup ini penuh ketidakpastian, terkadang hari ini sehat, besok belum tentu bisa bangun pagi. Jadi kami selalu menyisihkan sedikit uang tiap bulannya untuk asuransi. Bukan untuk kami, tapi lebih untuk anak kesayangan kami. Kami (dan tentunya semua orang) tidak ingin menyusahkan mereka. Anak-anak harus tetap bisa sekolah dan hidup cukup kalaupun kedua orangtua sudah tidak bisa support. Asuransi merupakan bentuk tanda cinta kasih kami sebagai orangtua kepada anak. Mungkin hasilnya tidak kelihatan pada saat ini (malah mungkin berasa rugi) harus bayar asuransi tiap bulan. Tapi suatu saat nanti kita pasti bersyukur memiliki proteksi.

            Investasi di lain hal menjaga kecukupan dana kita dikala nanti pensiun. Semua orang akan bertambah usia & fungsi-fungsi tubuh akan menurun. Suatu saat nanti kita semua akan mengalami keterbatasan karena usia tapi hidup harus tetap  berjalan kan? Dan hidup ini tidak gratis. Oleh karena itu dari muda kita harus berjaga-jaga menyisihkan sedikit dana untuk investasi. Investasi sendiri ada banyak rupa dan bentuk, ada yang return-nya kecil atau besar. Return besar resiko pasti besar pula, begitu pula sebaliknya.

            Sekarang kita diberikan kemudahan, banyak produk asuransi sudah berikut investasi berupa unit link salah satunya dikeluarkan oleh Commonwealth Life. 

"Commonwealth Life sendiri merupakan perusahaan asuransi jiwa yang terdaftar dan diawasi olehOtoritas Jasa Keuangan. Commonwealth Life menawarkan banyak produk asuransiseperti: Proteksi, Simpanan & Investasi dalam program unit link (InvestraLink), asuransi jiwa tradisional (Danatra Cendekia, Danatra Sejahtera),perlindungan terhadap tabungan dan kredit (COMM Protection), serta programasuransi tambahan (asuransi kecelakaan, jaminan rawat inap, penyakit kritis)."  http://www.commlife.co.id/Company/Company-Profile/Vision-and-Values

Banyaknya pilihan asuransi di Commonwealth Life membantu kita untuk memilah milah mana program yang dapat dicocokkan dengan pilihan dan pertimbangan kita masing-masing. Program Asuransi yang cocok untuk saya, belum tentu cocok bagi Anda, juga berlaku sebaliknya.

            Dengan adanya Asuransi dan Investasi, memudahkan kami untuk menikmati hidup. Tidak memiliki kekhawatiran yang berlebihan seperti sebelum memiliki asuransi. Beberapa orang bilang, hidup itu jalani saja apa adanya. Yap, that’s true! Tapi alangkah baiknya kalau kita tetap memiliki proteksi. Ibarat kata sudah tahu langit mendung tapi koq tidak membawa payung, kalau nanti tiba-tiba hujan siapakah yang kehujanan?  

            Jadi sudahkah Anda memiliki Asuransi? dan pastikan Anda bahagia & worry-free sebelum usia 40.

NYU Creme Hair Color

Long time no see

Setelah sekian lama berkutat dengan dua bocah adorable, today Macan Ternak ini mau blogging soal Rambut (dan Cat Rambutnya). Well, semua orang yang kenal gue pasti tau lah kondisi rambut gue seperti apa. Kering, pecah pecah (atau bercabang), bergelombang dan mengembang. Dari duluuuuuuu gue sebel banget sama kondisi rambut gue ini. Istilah kata, WHY ME????? Punya rambut gini tuh nggak bisa diapa2in. Pernah di Bonding dan Smoothing, tapi it doesn't work. Bikin bagus kagak, ngerusak malah iya. Makanya gue say goodbye deh sama segala macam pelurusan atau pewarnaan rambut. Sebagus apapun klaimnya I will Say NO!!!!!!

Tapiiiiiiii, mamak ini butuh banget ngewarnain rambut. Berhubung usia udah kepala 3 dan kondisi penuaan nggak bisa boong, munculah satu demi satu, helai demi helai rambut berwarna abu-abu yang kita kenal dengan nama UBAN. Berhubung pengen sedikit memperlambat penuaan ini, kepikiran lah buat ngewarnain rambut. At least walaupun nggak bisa keliatan gadis lagi, gue bisa keliatan lebih enak dilihat wkwkwkw. Lagi browsing di Instagram eh liat ada iklan NYU Creme Hair Color. Klaimnya bebas dari Amonia. Sounds good karena amonia keras banget bisa ngerusak rambut. Ditambah lagi, kandungannya alami dari buah2an dan ada vitamin oilnya. Iseng iseng pas ke salah satu supermarket liat ada NYU dan shock pas liat harganya. Muraaaaaahhhhhhhh banget, sounds too good to be true tapi coba lah apa salahnya yakan???????

Jeng Jeng Jeng

Sorenya langsung eksekusi deh. Keramas yang bersih, terus keringin rambut. Baca keterangan di kardusnya, gampang kayanya loh wkwkwkwkwk. 

Di dalam kemasan NYU isinya:

• Satu satchet Krim Pewarna ( Colour )
• Satu satchet Developer
• Satu satchet Vitamin Rambut
• Satu Lembar Instruksi Pengunaan
• Satu Pasang Sarung Tangan Plastik, dan
• Satu Sisir Net Contents

Ok, let`s do it

• Sediakan wadah untuk krim pewarna berupa mangkok yang terbuat dari kaca atau plastik (sekali buang).
• Tuang Krim Pewarna dan Developernya ke dalam wadah, lalu aduk sampai warnanya merata dan menjadi agak gelap.
• Pasang sarung tangan plastik yang sudah disediakan oleh NYU Creme Hair Colour.
• Setelah itu bagi rambut kamu menjadi beberapa bagian, agar memudahkan kamu untuk mewarnai rambut kamu.
• Oles oles yuk mareeeee. Oles krim pewarna tersebut sampe rata dan voila tunggu sampe minimal 30 menit. Selama nunggu ini aku pakein hair nett (ehhh apapula lah namanya itu, pelindung rambut biar nggak basah pas kita mandi). Jadi bisa ngapa-ngapain tanpa takut krim pewarnanya tumpah-tumpah atau meleleh jatuh dari rambut
• Bilas pakai air sampai bersih dan keringkan
• Oles vitamin oil 
• and you're ready to style your hair 

Hasilnya

Wangiiiiiiiiiii...... Orang-orang nggak akan notice kalau kita habis ngewarnain rambut karena wanginya bukan bau-bau pewarna rambut gtu. Pokoknya wanginya asoy. Uban-uban tertutup sempurna dan warna rambut tetep keliatan natural. Well, aku pake yang warna NATURAL BROWN tapi to be honest jatuhnya di rambut nggak keliatan brown-nya. It's just my hair color but better.

Dan berhubung makin berumur gue semakin dewasa secara pemikiran. Gue nggak sebel lagi sama rambut gelombang yang mengembang ini. Kadang gue biarin aja deh si rambut ini apa adanya tanpa disisir (atau sisirnya cuma pake jari doang). Tinggal tambah sedikit makeup tipis dan pastinya bibir merah dan voilaaaa gue ngerasa jadi 80's Actress yang motonya pada saat itu Bigger hair is better. Tohh rambut gue warnanya udah tsakep karena ngewarnainnya pake NYU Creme Hair Color